12 Lngkah Agar Shaum Kita Sempurna


12 Lngkah Agar Shaum Kita Sempurna

  1. Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama bershaum. Rasulullah SAW bersabda: “Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari Muslim)
  2. “Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk bershaum di siang hari dengan makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang.” (HR. Ibnu Khuzaimah)
  3. Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga mengurangi lapar dan haus. Hanya saja harus hati-hati untuk itu anda hendaknya telah berhenti makan dan minum beberapa menit sebelum terbit fajar, agar anda tidak ragu-ragu.
  4. Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah SAW bersabda: “Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.” (HR. Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)
  5. Usahakan mandi hari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan suci. Manfaatkan bulan Ramadhan dengan segala sesuatu yang terbaik yang pernah diturunkan di dalamnya yaitu membaca Al-Qur’an. “Sesungguhnya Jibril as selalu menemui Nabi SAW untuk membacakan Al-Qur’an baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas ra) dan pada diri Rasulullah SAW ada teladan yang baik bagi kita.
  6. Jagalah lisanmu dari berdusta, menggunjing mengadu domba, mengolok-olok serta perkataan mengada-ada. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh terhadap shaumnya dari makan dan minum.” (HR. Bukhari)
  7. Hendaknya shaum tidak membuatmu keluar dari kebiasaan. Misalnya cepat marah dan emosi hanya karena sebab yang sepele, dengan dalih bahwa engkau sedang shaum. Sebaliknya, mestinya shaum membuat jiwamu tenang, tidak emosional. Dan jika anda diuji dengan seorang yang jahil atau pengunpat, ia jangan anda hadapi dengan perbuatan serupa. Nasehatilah dia dan tolaklah dengan cara yang lebih baik. Nabi SAW bersabda: “Shaum adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kamu bershaum, hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata: Sesungguhnya aku bershaum.” (HR. Bukhari, Muslim, dan para penulis kitab sunan)
  8. Ucapan itu agar ia menahan diri dan tidak melayani orang yang mengumpat. Di samping itu juga mengingatkan agar ia menolak melakukan penghinaan dan caci maki.
  9. Hendaknya anda selesai shaum dengan membawa taqwa kepada Allah, takut dan bersyukur kepada-Nya, serta senantiasa istiqomah dalam agama-Nya. Hasil yang baik itu hendaknya mengiringi anda sepanjang tahun. Dan buah paling utama dari shaum adalah taqwa, sebab Allah berfirman: “... agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
  10. Jagalah dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), bahkan meskipun halal bagimu. Hal itu agar tujuan shaum tercapai, dan mematahkan nafsu dari keinginan. Jibir bin Abdillah ra berkata: “Jika kamu bershaum, hendaknya bershaum pula pendengaranmu, penglihatanmu, dan lisanmu dari dusta dan dosa-dosa, tinggalkan menyakiti tetangga, dan hendaknya kamu senantiasa bersikap tenang pada hari kamu bershaum, jangan pula kamu jadikan hari berbukamu sama dengan hari kamu bershaum.”
  11. Hendaknya makananmu dari yang halal. Jika kamu menahan diri dari yang haram pada selain bulan Ramadhan maka pada bulan Ramadhan lebih utama. Dan tidak ada gunanya engkau bershaum dari yang halal, tetapi kamu berbuka dengan yang haram. Perbanyaklah sedekah dan berbuat kebajikan. Dan hendaknya kamu lebih baik dan lebih banyak berbuat kebajikan kepada keluargamu dibanding pada selain bulan Ramadhan, Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.
  12. Ucapkanlah Bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo’a: “Yaa Allah, karena-Mu aku bershaum dan atas rezeki-Mu aku berbuka. Yaa Allah terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Good Looking” dalam Pandangan Islam

Nama Malaikat dan Tugasnya