Tentang Surga
SURGA
Nama nama surga
Surga memiliki nama-nama yang disebutkan dalam Al Qur'an dan Sunnah, Diantaranya :Jannatul Firdaus, yang merupakan tertinggi derajatnya, Ia terletak dibawah Arsy Ar Rahman. Kemudian Jannatun na'im (yang penuh kenikamatan), Jannatu Adn, Daarus Salam (negeri yang penuh keselamatan). jannatul Ma'wa dan Darul Khuldi Bangunan Surga Bangunannya terbuat dari batu bata emas dan perak adukannya beraroma kasturi yang sangat harum, kerikilnya terbuat dari mutiara lu'lu dan yaquth dan tanahnya terbuat dari za'farn seperti tepung putih yang beraroma kesturi. Diantara bentuk bangunannya adalah kubah kubah indah yang terbuat dari muatiara, Rasulullah menjanjikan “barangsiapa yang shalat sunnah 12 rakaat sehari semalam maka Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di surga.”
Pintu-pintu Surga
Di dalam surga terdapat delapan pintu diantaranay adalah pintu Ar-Rayyan yang diperuntukan bagi orang yang shaum (puasa). Seorang wanita yang rajin shalat 5 waktu dan shaum, lalu meninggal sedang suaminya ridha maka ia akan dipersilakan untuk masuk surga dari pintu manapun yang ia sukai. “Pintu – pintu surga akan senantiasa terbuka orang yang shalat akan masuk pintu shalat, yang berjihad akan dipanggil dari pintu jihad, dan yang bersadawah akan masuk dari pintu shadaqah” (H.R. Bukahri Muslim) . Luas dan lebar pintu surga seperti jarak pengendara tercepat selama tiga hari, jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya seperti makkah dan Bushra (mutafaqun alaih).
Derajat Surga
Rasulullah S.A.W bersabda "Sesungguhnya disurga terdapat 100 ingkatan yang disediakan Allah agi yang berjihad di jalanNya. Jarak antara satu tingkat dengan ingkatan yang lainnya seerti arak antara langit dan bumi. Maka jika kalin minta kepada Allah intalah surga firdaus" (HR ukahri). Tempat tertinggi di surga adalah Al-wasilah yang terletak di surga tertinggi. Ia dihuni oleh seseorang yaitu Rasulullah S.A.W.
Pohon dan Tanaman di Surga
Pohon Taman dan naungan Surga idalamnya terdapat pohon yang apabila seorang pengembara itu berjalan dibawah naungannya selama 100 tahun ia belum keluar dari naungannya, pohon-pohonnya kekal dan buahnya dekat lagi rendah menjuntai, sehingga mudah diambil. Seluruh pohon disurga batangnya terbuat dari emas (shahihul ami') Ibnu Abas berkata: Diantara penghuni surga ada yang rindu dan kangen dengan hiburan dunia, lalu Allah mengutus angin dan menggerak gerakan pohon tersebut, kemudian pohon tersebut memberikan semua hiburan yang pernah ada didunia.
Sungai-sungai di Surga
Sungai-sungai di surga adalah sesuatu yang pasti, ia terus mengalir dan tidak pernah berhenti, terletak di bawah ghurat (mahligai) istana-istana dan taman-taman penghuni surga. Sungai-sungai tersebut berupa sungai madu, sungai khamer yang tidak memabukkan, sungai susu dan sungai air jernih yang tidak pernah berubah rasanaya. Sungai sungai surga memancar dari bagian atas surga, kemudian mengalir turun ke bawah menuju ke semua tingkatan surga sebagai tersebut dalam hadist shahih ".. Sesungguhnya Firdaus itulah tempat terbaik dan tertinggi derajatnya. Diatas Firdaus terdapat Arsy Allah dan dari situ mengalir sungai sungai surga" (H.R. Bukhari). Mata air surga ada yang bernama Salsabil yang akan diberikan kepada orang-orang yang mendekatkan diri kepda Allah (muqorrobin) sedang para abror (orang-orang yang berbuat baik) maka Allah memberi mereka air yang diberi campuran kafur (air dingin yang aromanya wangi) dan zanzabil/jahe (air hangat yang juga beraroma segar) ( Al Insan : 5 dan 17)
Mahligai dan Istana Surga
Mahligai dan istana surga terbuat dari emas dan mutiara terbaik yang disediakan bagi hamba-hambaNya yang beriman. Raulullah S.A.W bersabda "Sesungguhnya orang yang beriman disediakan di surga, istana dari satu mutiara yang berongga. Panjangnya adalah60 mil. Didalamnya terdapat pelayan-pelayan".
Buah-buahan dan Tanaman di Surga
Buah-buahan di surga banyak yang serupa dengan buah-buahan di dunia, dilihat dari bentuknya dan namanya, bedanya bahwa di surga buah tersebut tidak layu, busuk, tua atau mengecil dan berkurang sebagaimana buah di dunia. Diantara nama buah yang disebut didalam Al Qur'anul Karim adalah delima dan anggur (Ar Rahman : 68) Ibnu Abbas berkata "Apabila penghuni surga tertarik untukmemetik buah buah surga, maka buah buahan tersebut mendekat kepdanya hingga ia dapat mengambil mana yang ia sukai" Ia juga berkata "Buah-buahan di surga seperti anggur ia lebih lembut dari tepung dan didalamnya tidak ada biji. Adapun tanaman surga, setelah benihnya disebar, maka tumbuh dalam sekejap dan siap panen saat itu juga” (HR Bukhari)
Makanan dan Minuman di Surga
Penduduk surga akan dihidangkan makanan dan minuman lezat yang sangat mengundang selera, apapun yang mereka inginkan pasti mereka dapatkan. Rasulullah S.A.W bersabda "Penghuni surga akan makan dan minum enak-enak. Mereka tidak mengeluarkan ingus dari hidungnya,, tidak buang air besar dan tidak buang air kecil. Makanan mereka berubah menjadi sendawa yang beraroma kesturi" (HR Muslim). “Hidangan bagi mereka yang pertama kali adalah daging hati ikan paus, kemudian disembelihkan baginya sapi yang makanan sehari harinya adalah rumput surga" (HR Muslim). Adapun tempat makan dan minum mereka berupa gelas dan piring yang terbuat dari emas dan perak. Allah berfirman "Dan diedarkan kepada mereka bejana bejana dari perak dan piala piala bening laksana kaca. Yaitu kaca kaca yang terbuat dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik baiknya" (Al Insan 15-16)
Seruan di Surga
Di surga akan ada seorang penyeru yang berkata "Sesungguhnya sekarang tibalah saatnya kalian sehat wal 'afiat dan tidak menderita sakit selma-lamanya. Sekarang tibalah saatnya kalian hidup dan tidak mati selama lamanya. Sekarang tibalah saat kalian tetap muda dan tidak tua selama lamanya Sekarang tibalah saatnya bagi kalian bersenag senang dan tidak sengsara selam lamanya” (HR Muslim). Dalam hadist lain disebutkan"Penghuni surga akan masuk surga dan penghuni neraka akan masuk neraka, kemudian penyeru akan berdiri dianatara mereka dan berkata "Wahai penghuni surga sekarang tidak ada kematian, Wahai penghuni neraka sekarang tidak ada lagi kematian. Semuanya kekal abadi ditempatnya masingmasing " (H.R. Bukahri dan Muslim)
Keadaan Para Penghuni Surga
Para Penghuni surga, mulus, tampan, dan bercelak, mereka akan senatiasa muda dan pakaiannya tidak pernah lusuh. Golongan pertama yang masuk surga kelihatan seperti bulan purnama. Mereka tidak pernah buang air kecil dan buang air besar. Mereka tidak beringus dan meludah. Sisir merek terbuat dari emas da bejana mereka terbuat dari misk. Dan perasapannya terbuat dari kemenyan. Para penghuni surga adalah kebanyak orang miskin dan lemah. “Rasulullah adalah orang yang pertama sekali mengetuk pintu surga” (HR Muslim). Diantara penghuni surga adalah sebagaimana sbada Nabi Muhammad S.A.W "Maukah aku tunjukan tentang penghuni surga ?. Ia adlah orang yang lemah dan merendah diri (tawadhu), jika ia bersumpah atas nama Allah pasti Allah memperkenankan sumpahnya” (HR Bukhari dan Muslim). Yang terbanyak dari penghuni surga adalah umat Nabi Muhammad S.A.W . Rasulullah menyebutkan bahwa penghuni surga berjumlah 120 shaf (barisan) dan umat Nabi Muhammad berjumlah 80 shaf dari 120 shaf tadi (2/3 penduduk surga).
Yang Pertama kali Masuk Surga
“Yang pertama kali masuk surga adalah Rasulullah S.A.W dan Abu Bakar Ash Shidiq. Kelompok pertama yang akan masuk surga tanpa hisab berjumlah 70.000 orang. Mereka saling bergandengan tangan hingga masuk surga semuanya. Wajah mereka seperti rembulan saat purnama” (HR Bukahri dan Muslim).Dalam riwayat lain disebutkan bahwa mereka adalah orang yang tidak mengruqyah, tidak melakukan tathayyur dan hanya bertawakkal kepada Rabb mereka. Rasulullah S.A.W bersabda "Adapun 3 orang yang pertama kali masuk surga adlah syahid, seorang hamba yang tidak disibukan oleh dunia dan taat kepada rab-Nya dan orang fakir yang memiliki tanggungan namun ia menjaga diri dari meminta minta” (Hr Ahmad). “Orang yang miskin akan msuk surga terlebih dahulu dari orang-orang kaya karena mereka tidak memiliki sesuatu untuk dihisab. Selisih waktu antara keduanya adalah 40 tahun.” (HR Muslim). Ibnu Qoyyim menyimpulkan bahwa tidak semua penduduk surga yang pertama kali masuk akan lebih tinggi kedudukannya dari yang terakhir boleh jadi yang terakhir kali mendapatkan derajat yang lebih agung, semisal orang kaya yang pandai bersyukur dan bertaqorrub kepdaNya dengan berbagai kebajikan dan shadaqoh. ia lebih tinggi dari orang fakir karena sang fakir tidak mampu berbuat sebagaimana yang diperbuat oleh orang kaya (hadiul Arwah,Ibnu Qoyyim).
Angin & Bau Surga
Bau aroma surga bisa dicium dari jarak 100 tahun Ibnu Qoyyim berkata 'Aroma surga iitu ada 2 macam, pertama aroma yang bisa ditemui disurga yang bisa dicium oleh arwah dan tiak bisa dicium oleh orang-orang lainnya. Kedua aroma yang bisa diketahui dengan panca indera seperti halnya aroma bunga dan lain sebagainay. Aroma jenis kedua bisa dijangkau seluruh penghuni surga di akhirat kelak, baik dari tempat jauh atau tempat yang dekat . Adapun aroma surga didunia , maka ia bisa dicium oleh orang-orang yang dikehendaki Allah, seperti para nabi dan Rasul. Aroma yang dicium Anas bin Nadr saat berjihad sebelum ia syahid bisadikatagorikan pada aroma jenis ini. Wallahu 'alam.
Bidadari Surga dan Pesona Kecantikannya
Bidadari surga adalah mahluk berkelamin wanita yang diciptakan Allah untuk penghuni surga. Al Qur'an dan Sunnah menggambarkan tentang keindahan dan kesemppurnaan penciptaan mereka. Digambarkan bahwa mereka adalah bidadari yang cantik, jelita, putih bersih dipingit di dalam kemah senantiasa menundukan pandangan, Allah menyebut mereka dengan khoirotun Hisan (bidadadri yang baik dan cantik), mereka perawan, penuh cinta dan sebaya, payudarah mereka montok dan kulitnya mulus. Dalam hadist Bukhori disebutkan kalau sekiranya salah seorang bidadari surga datang kedunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga lebih baik dari pada dunia dan isinya. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa bidadari surga teresbut diciptaklan dari za'faron surga. Maka Ibnu Qoyyim berkomentar: Jika penciptaan manusia yang tergolong mahluk yang paling Semuprna diciptakan ari bahan baku berupa tanah, kemudian berubah menjadi sosok yang paling bagus. Maka bagaimana sisik yang diciptakan dari za'faron yang ada di surga ?
Pemandanagan Lain di Surga
- Para Penghuni surga akan dihiasi dengan gelang emas dan mereka memaki pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, mereka duduk sambil bersandar diatas dipan dipan yang indah (Al Kahfi 30-31). “Kasur suga adalah kasur tebal lagi empuk. Mereka bertelekan diatas permadani ayng sebelah dalamnya dari sutra” (Ar Rahman 54, 76 & Al Ghasyiyah 13-16).
- Kemah, ranjang dan sofa surga : Rasululullah S.A.W bersabda "Sesungguhnya bagi setiap mumkin disurga disiapkan kemah dari suatu mutiara lu'lu yang berongga. Tingginya 60 mil. Didialamnya terdapat keluarganya dan orang beriman berjalan mengelilingi mereka . sebagian mereka tidak bisa melihat sebagian yang lain” (HR Bukhari dan Muslim). Allah ta'ala berfirman “Mereka bertelekan diatas diapan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari cantik bermata jeli” (At-Thur : 20).
- Pelayan di surga . Yang senantiasa sibuk melayani penghuni surga adlah wildanun mukholladun . Mereka adalah anak orang-orang muslim yang meninggal sewaktu kecil,. Allah ta'ala berfirman "Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir” (Al waqi'ah : 17-18)
- Kendaraan mereka adalah unta dan kuda yang bersayap yang terbuat dari mutiara yaquth.
Hubungan Intim di Surga
Dalam menafsirkan firman Allah yang berbunyi "Sesungguhnya penduduk surga itu bersenag senag dalam kesibukan" (Yaasin : 55). Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Al Auza'I dan Muqotil berkata “kesibukan mereka adalah memecah keperawanan istri-istrinya" Rasulullah. S.A.W bersabda tentang hubungan jimak para penghuni surga "Disurga seorang mukmin di beri kekuatan sekian banyak menggauli wanita" (HR Tirmidzi, shahih) Abu Umamah berkata, Rasulullah S.A.W pernah ditanya "Apakah penduduk surga melakukan hubungan suami istri ?". Beliau S.A.W menjawab "Penis yang tidak pernah lemas, syahwat yang tidak pernah padam, dan jimak demi jimak". Sai'd bin Jubair berkata "Sesungguhnya nafsu syahwat (pednduduk surga) mengalir dalam tubuhnya selama 70 tahun. Selama waktu itu ia merasakan kenikmatan yang tiada taranya dan tiak terkena kewajiban mandi jinabat. Mereka tidak merasakan loyo atau kekuatannya menurun. Justru hubungan seksual mereka mencapai keniknatan dan kepuasan”. Wallahu a'lam
Pasar di Surga
Rasulullah S.A.W bersabda "Sesungguhnya di surga terdapat pasar yang didatangi penghuni surga setiap hari jum'at . Angin utara berhembus menerpa wajah dan pakaian mereka hingga membuat mereka semakin tampan dan menarik. Dalam keadaan seperti itu mereka pulang menemui istrinya masingmasing. Istri-istri mereka berkata "Demi Allah, Anda semakin tampan dan ganteng saja". Mereka menjawab "kalian juga semakin cantik dan ayu".
Yang Terakhir kali Masuk Surga
Hamba yang terakhir kali masuk surga adalah orang yang melintasi titian, terkadang jalan dan terkdang merangkak dan terkadang dilalap api hingga hangus. Allah memerintahkannya untuk masuk surga, namun ia melihat seakan surga telah penuh sesak. Allah berkata kepadanya bahwa ia akan diberi kenikmatan sepuluh kali dunia dan isisNya hingga ia merasa dipermainkan Allah. Namun Allah berfirman "Itulah derajat penghuni surga yang peling rendah kelasnya” (sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).
Ayat - Ayat Tentang Surga
[Al Qoshosh (28) :83]
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
[Ar Ra'd (13) :35]
Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.
[Al Hajj (22) :23]
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam syurga-syurga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di syurga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.
[Ash Shaffat (37) : 43]
Di dalam surga - surga yang penuh nikmat , di atas tahta-tahta kebesaran berhadap-hadapan. diedarkan kepda mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir
[Al Zukhruf (43) : 71]
Diedarkan kepada mereka piring-piring dai emas dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal didalamnya.
Nas 'alukal jannah wa na uudzubika min sakhotika wan naar...
Wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa ashhabihi wa man tabi'ahu ila yaumiddiin...
Aamiin
Reefrensi :
- Al Yaum Al Akhir Juz I, II, III Dr. Umar Sulaiman Al Asyqar (Ensiklopedia Kiamat)
- At Takhwiif Ninan Naar, Ibnu rajab hambali
- Tadzkirah, Imam Qurthubi
- Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah Ibnu Qoyyim Al Jaujiah
- Nihayatul Bidayah Wan Nihayah , Al Hafidz Ibnu Kastir
- Al Ahwalun Naar, Muhammad Ali Al Kulaib, dll
Komentar
Posting Komentar